Nama:Mochamad Falda Rubiantara

Kelas:TR-46-GAB

Nim:1106220047



Resume Materi INSTRUMEN DAN TEKNIK PENGUKURAN BESARAN ELEKTRIK





1. Pengertian Pengukuran


Pengukuran adalah proses membandingkan suatu besaran dengan satuan standar yang telah ditentukan. Dalam kelistrikan, pengukuran digunakan untuk mengetahui nilai tegangan, arus, hambatan, daya, frekuensi, dan parameter listrik lainnya.



2. Jenis Besaran Elektrik


Tegangan (V) – diukur dalam volt (V)

Arus (I) – diukur dalam ampere (A)

Resistansi (R) – diukur dalam ohm (Ω)

Daya (P) – diukur dalam watt (W)

Frekuensi (f) – diukur dalam hertz (Hz)



3. Jenis Instrumen Pengukuran


Instrumen yang digunakan untuk mengukur besaran listrik dapat dikategorikan menjadi:

a. Instrumen Analog

Instrumen dengan tampilan jarum penunjuk pada skala tertentu. Contoh:

Voltmeter – mengukur tegangan listrik

Ammeter – mengukur arus listrik

Ohmmeter – mengukur resistansi

Wattmeter – mengukur daya listrik

b. Instrumen Digital

Instrumen yang menampilkan hasil pengukuran dalam bentuk angka digital. Contoh:

Multimeter Digital – mengukur tegangan, arus, dan resistansi

Osiloskop Digital – mengukur sinyal listrik dalam domain waktu

Power Meter – mengukur daya dan faktor daya dalam sistem Listrik


4. Teknik Pengukuran Besaran Elektrik


Teknik pengukuran bergantung pada jenis besaran yang diukur:

a. Pengukuran Tegangan (V)

Dilakukan menggunakan voltmeter

Voltmeter harus dipasang paralel dengan komponen yang diukur

b. Pengukuran Arus (I)

Dilakukan menggunakan ammeter

Ammeter harus dipasang seri dengan rangkaian yang diukur

c. Pengukuran Resistansi (R)

Dilakukan menggunakan ohmmeter atau multimeter

Pengukuran dilakukan saat rangkaian dalam kondisi mati

d. Pengukuran Daya (P)

Menggunakan wattmeter atau power meter

Pemasangan bergantung pada sistem satu fase atau tiga fase


5. Kesalahan dalam Pengukuran


Kesalahan dalam pengukuran dapat terjadi karena beberapa faktor:

Kesalahan Sistematik – disebabkan oleh alat ukur atau metode pengukuran yang salah

Kesalahan Acak – disebabkan oleh faktor luar seperti gangguan elektromagnetik

Kesalahan Pengamat – disebabkan oleh kelalaian manusia dalam membaca hasil pengukuran


6. Kalibrasi Instrumen Pengukuran


Kalibrasi dilakukan untuk memastikan instrumen pengukuran memberikan hasil yang akurat. Proses ini melibatkan pembandingan dengan standar referensi yang lebih presisi.

 

Deviasi Standar: Menunjukkan tingkat variasi atau penyebaran data pengukuran dari nilai rata- rata.


Latihan soal

1. Ada data hasil Pengukuran

117,02 V

117,11 V 117,08 V 117,03 V
tentukan : a. tegangan rata rata, b. simpangan maksimun dan minimum dan c. rangkuman kesalahan
jawaban :






2. Analisis Statistik Sederhana


Tentukan :
1. Means ( nilai rata-rata) 2. Deviation (simpangan) 3. Means Deviation (simpangan rata-rata) 4. Deviation Standard (simpangan baku)
jawaban










3. Pengukuran sebuah tahanan sebanyak 10 kali
 diperoleh  hasil sebagai berikut : 101.2, 101.7,
 101.3, 101.0, 101.5, 101.3, 101.2, 101.4, 101.3,
 101.1 Ω. Dengan menganggap bahwa
 hanya kesalahan acak, tentukan :

Jawaban :
























Komentar

Postingan populer dari blog ini