PEBNGUKURAN DAYA ELEKTRIK

  • MATERI

 Mengukur daya listrik pada sistem DC dan AC. Untuk daya DC, pengukuran dilakukan dengan menggunakan voltmeter dan ammeter, kemudian daya dihitung dengan mengalikan tegangan (V) dan arus (I). Namun, dalam pengukuran ini, tegangan yang terasa oleh beban perlu dikurangi sedikit dengan nilai tertentu.

    Sedangkan untuk daya AC, pengukuran menggunakan nilai efektif dari tegangan dan arus, dengan rumus daya P = V * I * cos(θ), di mana cos(θ) adalah faktor daya yang bergantung pada jenis beban. Pada beban resistif, arus dan tegangan berada dalam fase yang sama, sedangkan pada beban induktif atau kapasitif, ada pergeseran antara keduanya.

    Untuk mengukur daya pada sistem satu fasa, bisa menggunakan wattmeter atau alat ukur lainnya yang lebih canggih. Sedangkan untuk daya tiga fasa, daya dapat diukur dengan beberapa metode, salah satunya menggunakan tiga wattmeter, voltmeter, dan ammeter. Sistem tiga fasa sering kali memanfaatkan transformator arus dan tegangan untuk menurunkan nilai yang besar agar lebih mudah diukur.




 Soal

Soal 1
Pengukuran daya searah dilakukan dengan menggunakan voltmeter dan amperemeter. Voltmeter memiliki tahanan dalam sebesar 20 kΩ dan amperemeter sebesar 0,04 Ω. 

Daya pengukuran = I x V = 10 x 220 = 2200 watt
Daya sebenarnya = Daya pengukuran–Rugi pada voltmeter
= 2200 – V2/Rv
= 2200 – 2202/20000
= 2200 – 48400/20000
= 2200 – 2,42
= 2197,58 watt 


Soal 2
Dalam pengukuran daya 1 fasa menggunakan 3 amperemeter didapatkan I1 = 25 A, I2 = 7 A, I3 = 20 A, dan nilai hambatan R = 30 Ω. hitung cosφ dan daya pemakaian!

Diketahui:
I₁ = 25 A
I₂ = 7 A
I₃ = 20 A
R = 30 Ω

 P = (I₁² – I₂² – I₃²) × R / 2
= (625 – 49 – 400) × 30 / 2
= 176 × 30 / 2
= 5280 / 2
= 2640 watt 

 cos φ = (I₁² – I₂² – I₃²) / (2 × I₂ × I₃)
= 176 / (2 × 7 × 20)
= 176 / 280
= 0,62857


Soal 3
Pada pengukuran daya beban tiga fasa dengan dua wattmeter, didapatkan nilai P1 = 5950 W dan P2 = 2380 W. Arus yang mengalir pada masing-masing fasa adalah 10 A dan tegangan antar fasa adalah 600 V. Hitunglah Daya Total S (VA) dan faktor daya beban tersebut.

Daya total (S) dihitung dengan rumus daya semu 3 fasa:
S = √3 × V × I
S = √3 × 600 × 10 = 1,732 × 6000 = 10392 VA

Daya aktif (P) adalah jumlah dari dua wattmeter:
P = P1 + P2 = 5950 + 2380 = 8330 W

Faktor daya (cos φ) adalah:
cos φ = P / S
cos φ = 8330 / 10392 = 0,80


Komentar

Postingan populer dari blog ini